Kesenian Daerah Bali

Karakter Seni Tradisional Indonesia Halaman all - Kompas.com

Kesenian daerah bali adalah acara utama pemerintah provinsi Bali untuk memenuhi agenda kreativitas masyarakat berbudaya. Di awalnya acara ini telah dibuat dengan ciri khas, tarian, dan tumpahan ogoh-ogoh.

Wayang Kulit Bali terdiri dari dua jenis tema cerita, yaitu Spiritual dan Hiburan. Wayang kulit merupakan penyiksaan rakut beragamaan. Ini bertemu dalam upacara-upacara keagamaan yang sangat tepat.

Tradisi Budaya dan Keagamaan

Warisan budaya Bali patut dijaga dan dihargai oleh semua pihak. Hal tersebut menjadi kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat pulau ini. Kita harus terus menghargai dan menjunjung tinggi warisan dan budaya yang kaya ini demi kepentingan generasi mendatang.

Data lapangan menunjukkan bahwa mitos tradisional di Bali mempengaruhi pemikiran, sikap dan cara hidup masyarakat sebagai homo religius. Hal ini juga menentukan pemahaman dan penghayatan terhadap kesucian Ilahi yang tercermin di dunia dengan segala isinya.

Kesenian Wali/sakral adalah sebuah kesenian yang tepat yang masuk dalam tradisi masyarakat Bali. Ini tetap dilaporkan dengan penyacaan dan kreativitas sebagai bagian dari kesenian nasional dan internasional. Ini berlaku dalam festival-festival, parade, lomba-lomba, rekonstruksi, seni, kriativitas, inovasi dan cara-cara lainnya yang melakukannya.

Wayang kulit

Wayang kulit, atau teater wayang kulit, adalah bentuk seni kuno dari Indonesia dan Malaysia. Seorang dalang tunggal, disebut dhalang dalam bahasa Jawa, memanipulasi wayang pipih yang terbuat dari kulit binatang dan dilukis pada kedua sisinya, sambil melemparkan bayangan ke layar katun putih.

Namun wayag kulit lebih dari sekedar hiburan; ini adalah permainan moralitas dan pengalaman keagamaan yang digabung menjadi satu. Para dhalang harus akrab dengan berbagai macam cerita, melakukan ritual sakral, dan tahu cara membuat boneka datar yang rumit.

Meskipun sebagian besar ceritanya orisinal, ada juga yang mengambil inspirasi dari epos India seperti Ramayana dan Mahabharata, serta siklus Panji Jawa Timur. Pada tahun 2003, UNESCO menetapkan wayang kulit sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.

Tari Legong

Tari Legong adalah sebuah gerakan tradisional Bali yang memungkinkan penari dari mengeran tokoh Barong, seekor binatang, Rangda dan kekeringan lainnya. Tarian ini dimainkan oleh dua orang pengari dan dipentaskan dalam mimpinya Pura Jogan Agung.

Para penarinya mengenakan kerah lebar dari kulit emas dan tutup kepala menyerupai sayap burung. Mereka juga membawa kipas angin dan sering berperan sebagai burung gagak. Penari ketiga, yang disebut condong atau pengiring, mengatur adegan dan menampilkan penarinya kepada penonton.

Cerita Legong yang paling banyak dipentaskan adalah tentang Raja Lasem yang menemukan Putri Langkesari tersesat di hutannya dan berusaha merayunya. Keluarganya berperang melawannya dengan bantuan burung pertanda buruk.

khas Bali

Ini adalah sejumlah kesenian rakyat Bali yang sangat identifikasi, termasuk tari kecak. Ditunjukan oleh puluhan orang, tari kecak adalah kesenian kerisatan tradisional yang seperti kain motif kotak bak papan catur dan ditunjuk dalam kaos berwarna hias.

Kesenian rakyat Bali tersebut dapat ditemui dengan menonton drama gong, tarian genjek, bondres dan arja. Sejumlah keunikannya khas adalah betuk kumbung, bumbung genjek dan kalonarang unik.

Kesenian khas adalah sebuah kesenian tradisional yang bercerita tentang nyanyian komedi. Sebuah opera tradisional dikenal sebagai opera Arja dan aktor Bondres juga menyangkal tarian komedi yang berbeda-beda.

Peringatan-Peringatan

Ogoh-ogoh merupakan tradisi Bali yang biasa dilakukan pada hari menjelang Nyepi, atau hari sunyi di Bali. Ini adalah sejenis boneka raksasa, terbuat dari anyaman bambu atau styrofoam dan berbentuk seperti makhluk mitologi kebanyakan setan.

Bagi mereka yang ingin mengikuti kompetisi Ogoh-ogoh harus melalui proses seleksi terlebih dahulu untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi juara di ajang bergengsi tersebut. Ogoh-ogoh yang dapat diikutsertakan dalam kompetisi ini harus mempunyai nilai seni dan tema yang tinggi.

Parade ogoh-ogoh ini merupakan pertunjukan menakjubkan kreativitas dan budaya Bali sekaligus. Tidak mengherankan jika tradisi ini dianggap sebagai salah satu tradisi terpenting di Bali! Selain itu, diharapkan dengan mengarak ogoh-ogoh ini, roh jahat akan dijauhkan dari umat manusia.